Tokoh Pemuda Siap Wujudkan Pemilu 2024 yang Damai, Aman dan Bermartabat
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Probolinggo kembali menggelar dialog kebangsaan Forkopimda dengan peserta dari kalangan tokoh-tokoh pemuda setempat, Rabu (22/11) pagi di Paseban Sena. Giat ini mengusung tema “Peran Pemuda dalam Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa untuk Mensukseskan Pemilu Tahun 2024”.
Dialog Kebangsaan Forkopimda dengan Tokoh Pemuda Kota Probolinggo tahun 2023

Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Probolinggo kembali
menggelar dialog kebangsaan Forkopimda dengan peserta dari kalangan
tokoh-tokoh pemuda setempat, Rabu (22/11) pagi di Paseban Sena. Giat ini
mengusung tema “Peran Pemuda dalam Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan
Bangsa untuk Mensukseskan Pemilu Tahun 2024”.
Sebagaimana
dilaporkan Kepala Bakesbangpol M. Sonhadji, kegiatan dimaksudkan untuk
menjalin silaturahmi antara forkopimda dengan tokoh-tokoh pemuda.
Sekaligus menumbuhkan dan meningkatkan nasionalisme untuk memperkuat
persatuan dan kesatuan bangsa dalam menjaga stabilitas menuju Pemilu
2024 yang aman dan damai.
Sementara
itu, Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin menyebutkan keberagaman
Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, budaya, ras, agama dan
multietnis lainnya dimana Kota Probolinggo dikenal dengan sebutan Kota
Pendalungan. “Alhamdulillah berjalannya waktu kerukunan perdamaian sudah
terjaga sehingga tidak ada lagi kekhawatiran perpecahan dan tantangan
yang menjadikan kekhawatiran itu. Tetapi tentunya di dalam forum seperti
ini kita sedikit mengingatkan memberikan suatu rambu-rambu supaya kita
tetap menjaga kerukunan dan ketentraman di wilayah Kota Probolinggo,”
buka Habib Hadi dalam sambutannya.
Habib
Hadi menyebut, tahun 2024 adalah tahun Pemilihan Umum (Pemilu) serentak
baik Pemilu Presiden dan Pemilu Kepala Daerah. Karena itu penting untuk
menjaga kerukunan, “Kerukunan dan kedamaian menjadi kunci yang tidak
boleh kita biarkan begitu saja. Dengan kita libatkan semua tokoh-tokoh
pemuda, pemuka agama, organisasi semua yang hadir disini, tentunya
harapan kami mari kita menjaga kerukunan dan kedamaian walaupun kita
berbeda warna,” ajaknya.
Ia
menilai perbedaan pandangan adalah hal yang wajar, untuk itu ia
mengimbau untuk mengesampingkan ujaran kebencian, tidak mudah terpecah
belah dan bisa menjadi pelopor edukasi masyarakat. “Jangan hanya sebatas
seremonial atau symbol pertemuan rutin yang dilaksanakan tapi saya
harap ada output dan perubahan untuk kedepannya untuk yang terbaik. Maka
dari itu, bergandengan tangan kewajiban kita sebagai manusia dan kita
sebagai warga Kota Probolinggo untuk saling mengingatkan dan menyuarakan
yang terbaik bagi kita semuanya sehingga terciptalah keamanan,
ketertiban di wilayah Kota Probolinggo,” serunya.
Salah
satu peserta dialog, Nuris Shobah Mahardhika (21) dari Purna Paskibraka
Indonesia (PPI) mengatakan kesiapannya untuk mendukung Pemilu 2024 agar
berjalan damai dan bermartabat. “Mewujudkan Pemilu 2024 yang aman,
tertib, damai, sejuk dan bermartabat tidak semata-mata merupakan tugas
Kepolisian, TNI, dan ASN saja. Melainkan, perlu kerjasama dan
keterlibatan berbagai pihak, seperti tokoh pemuda generasi penerus
bangsa yang ada di Indonesia khususnya di lingkungan Kota Probolinggo,”
bebernya.
Acara
ini dihadiri sekira 200 orang yang terdiri dari pejabat di lingkungan
Pemerintah Kota Probolinggo, Sekretaris Daerah drg. Ninik Ira Wibawati,
para asisten dan staf ahli, para camat dan lurah se-Kota Probolinggo.
Juga tokoh-tokoh pemuda yang tergabung dalam organisasi antara lain,
Ansor, Pemuda Pelopor, KNPI, PDMP, NASYATUL, ISNU, IPNU, Pemuda Gereja
MAG, Pemuda Gereja Bunda Karmel, Pemuda Hindu, FKPPI, PPI, Fatayat NU
dan Pemuda Panca Marga.
sumber:https://probolinggokota.go.id